Lalu Ia
pergi untuk kedua kalinya dan berdoa, kata-Nya: “Ya Bapa-Ku jikalau cawan ini
tidak mungkin lalu, kecuali apabila Aku meminumnya, jadilah kehendak-Mu!”
Matius 26 : 42
…
![]() |
When I Survey The Wandrous Cross |
Adakah
persoalan yang saudara anggap terlalu sulit untuk dihadapi? Sehingga rasanya
ingin lari dari dunia ini, menghindarinya jika perlu.
Seperti
Petrus yang menyangkal Yesus, mungkin kita pun demikian, menyangkali
permasalahan yang ada, lari, parahnya terkadang hal-hal yang menjadi pelarian
bukanlah yang Allah kehendaki seperti apa yang sudah dilakukan Yudas Iskariot.
Sedikit
refleksi di Hari Jumat Agung ini, saya mengajak saudara semua memposisikan
permasalahan anda sebagai “cawan” yang sama seperti yang harus Yesus “minum”.
Misal, untuk
anda yang masih bersekolah, mungkin cawan anda saat ini adalah Ujian Nasional
yang penuh dengan tekanan, atau anda yang sudah bekerja, “cawan” di sini dapat
diartikan sebagai pilihan sulit dalam bisnis.
Dapatkah
anda menghindarinya?
Bisa saja
jika anda mau, tapi apakah itu yang Allah kehendaki?
Terima dan
hadapi permasalahan hidup anda, jika dirasa sulit, bukankah Allah berjanji akan
tetap menggendong anda? (lihat Yesaya 46 : 4)
Teruslah
berjuang,
Selamat
Berefleksi Diri di Hari Jumat Agung ini,

No comments:
Post a Comment